RANCANG BANGUN SISTEM PEMBUANGAN ASAP ROKOK PADA SMOKING ROOM BERBASIS ARDUINO UNO
Abstract
Seiring dengan meningkatnya jumlah perokok di Indonesia, ruang merokok (smoking room) menjadi salah satu solusi untuk memisahkan perokok dari orang yang tidak merokok. Meskipun ruang merokok sudah tersedia, masalah utama yang masih dihadapi adalah bagaimana mengelola kualitas udara di dalam ruang tersebut. Asap rokok yang terus terjebak dalam ruangan dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi perokok pasif. Oleh karena itu, diperlukan sistem pembuangan asap yang efektif untuk menjaga kualitas udara dan kenyamanan penghuni ruang merokok. Masalah yang dihadapi dalam merancang sistem pembuangan asap adalah bagaimana membangun sebuah alat yang dapat membuang asap rokok secara otomatis.
Untuk itu sistem yang dibangun berbasis pada mikrokontroler Arduino Uno, dengan sensor MQ-2 untuk mendeteksi asap rokok dan kipas untuk mengeluarkan asap dari ruangan. Selain itu, perlu adanya penilaian terhadap tingkat konsentrasi asap rokok dalam ruangan untuk memastikan efektivitas sistem yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pembuangan asap rokok berbasis Arduino Uno. Sistem ini menggunakan sensor MQ-2 yang berfungsi untuk mendeteksi konsentrasi asap dalam ruang merokok. Ketika sensor mendeteksi adanya asap, buzzer akan memberikan peringatan kepada pengguna, dan kipas akan otomatis aktif untuk mengalirkan udara keluar, sehingga asap rokok dapat dikeluarkan dari ruang tersebut. LCD display juga digunakan untuk menampilkan tingkat konsentrasi asap dalam ruangan secara real-time.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan merancang rangkaian sistem yang terdiri dari Arduino Uno, sensor MQ-2, kipas, buzzer, dan LCD display. Setelah sistem terpasang, pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem dalam mendeteksi asap dan mengatur sirkulasi udara dalam ruang merokok. Tingkat konsentrasi asap rokok yang terdeteksi oleh sensor kemudian dianalisis untuk mengetahui efektivitas sistem dalam menjaga kualitas udara di dalam ruang tersebut.
Hasil penelitian yang diinginkan adalah sistem pembuangan asap rokok yang dibangun dapat berfungsi secara efektif. Sistem ini mampu mendeteksi asap rokok dengan tepat, memberikan peringatan melalui buzzer, dan mengaktifkan kipas untuk membuang asap secara otomatis. Penggunaan LCD display juga memudahkan pengguna untuk memantau tingkat konsentrasi asap di dalam ruangan. Dengan demikian, sistem ini dapat mengurangi paparan asap rokok bagi perokok pasif dan menciptakan sirkulasi udara yang lebih sehat di ruang merokok.
Collections
- Elektro [124]