dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan wisata kuliner dan ekonomi kreatif terhadap minat berkunjung wisatawan di kota Berastagi baik secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dan populasinya adalah wisatawan yang berkunjung ke kota Berastagi dengan jumlah sampel 96 responden. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah uji instrumen yang terdiri dari uji validitas, uji normalitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas, uji analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis yang terdiri dari uji-t, uji-F dan koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengembangan wisata kuliner berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung, hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (2,166) > ttabel (1,986) dan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Ekonomi kreatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung, hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (2,220) > ttabel (1,986) dan nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05. Secara simultan didapatkan bahwa pengaruh peengembangan wisata kuliner dan ekonomi kreatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung, hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung (9,855) > Ftabel (3,09) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,159 artinya pengembangan wisata kuliner dan ekonomi kreatif, secara bersama-sama mampu menjelaskan 15,9 % variasi dalam minat berkunjung. Sedangkan 85,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini seperti respon masyarakat sekitar terhadap wisatawan dan keberadaan objek wisata, kondisi ekonomi, cuaca/curah hujan, kondisi lalu lintas dan hari hari tertentu seperti libur nasional dan akhir pekan. Peneliti menyarankan dalam meningkatkan minat berkunjung wisatawan di kota Berastagi hendaknya dilakukan evaluasi terhadap inovasi kuliner dan kualitas nilai estetika produk-produk ekonomi kreatif, pemerintah daerah Kabupaten Karo perlu melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap masyarakat agar dapat meningkatkan kemajuan pariwisata serta pembenahan insfrastruktur termasuk akses jalan ke daerah Kabupaten Karo. | en_US |