ANALISA KEBISINGAN PADA PENCACAH RUMPUT GAJAH DENGAN MENGGUNAKAN MESIN MOTOR BENSIN, 7.5 HP BERKAPASITAS 200 KG/JAM

Abstract

Mesin pencacah rumput gajah adalah salah satu jenis mesin pencacah rumput gajah yang digunakan untuk mencacah rumput yang dimanfaatkan oleh peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak. Mesin penggerak yang digunakan ialah mesin motor bensin, dimana mesin bensin bekerja dengan sistem pembakaran dengan busi, bahan bakar disuntikkan kedalam ruang pembakaran dan dicampur dengan udara. Campuran udara/bahan bakar dinyalakan oleh percikan dari busi. Hasil dari penelitian kebisingan pada arah longitudinal dengan putaran 1200 rpm, 1800 rpm dan 2400 rpm dengan jarak 1 meter. Kebisingan tertinggi terdapat pada arah horizontal dengan putaran 2400 rpm yaitu 105,8 db pada detik 180. sedangkan kebisingan terendah terdapat pada arah longitudinal dengan putaran 1200 rpm yaitu 95,8 db pada detik 280. Hasil dari penelitian kebisingan pada arah horizontal dengan putaran 1200 rpm, 1800 rpm dan 2400 rpm dengan jarak 1,5 meter. Kebisingan tertinggi terdapat pada arah vertikal dengan putaran 2400 rpm yaitu 104,8 db pada detik 200. sedangkan kebisingan terendah terdapat pada arah longitudinal dengan putaran 1200 rpm yaitu 90,4 db pada detik 280. Hasil dari penelitian kebisingan pada arah vertikal dengan putaran 1200 rpm, 2600 rpm dan 2400 rpm dengan jarak 2 meter. Kebisingan tertinggi terdapat pada arah vertikal dengan putaran 1800 rpm yaitu 101,4 db pada detik 240. sedangkan kebisingan terendah terdapat pada arah longitudinal dengan putaran 1200 rpm yaitu 86,2 db pada detik 80 dan 160. Sesuai NAB Menurut kepmenaker No. per-51/MEN/1999, ACGIH, 2008 dan SNI 16-7063-2004 adalah 109 dB untuk pekerja yang sedang bekerja selama 8 jam perhari atau rata-rata 1,88 menit perhari. Dapat disimpulkan bahwa nilai ambang batas untuk kebisingan Mesin pencacah rumput gajah dengan kapasitas 200kg/ jam menghasilkan 105,8 dB dengan skala menuliskan untuk pendengaran pemakaian mesin pencacah rumput gajah ini dianjurkan pada jarak kurang lebih 50 meter dari pemukiman penduduk.