• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STRATEGI PEMERINTAH DESA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG No. 3 TAHUN 2024 TENTANG DESA

    Thumbnail
    View/Open
    JULI TIARMA SIHALOHO.pdf (4.845Mb)
    Date
    2025-05
    Author
    Br Sihaloho, Juli Tiarma
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah desa, faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 2024 tentang Desa. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa merupakan faktor kunci untuk mencapai pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Namun, berdasarkan temuan penelitian terdahulu, partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya tingkat partisipasi, kurangnya pemahaman masyarakat, dan ketidaksesuaian waktu pelaksanaan dengan aktivitas sehari-hari masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat Desa Tanjung Beringin I. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada teori strategi pemerintah Geoff Mulgan (2009), yang mencakup lima indikator utama: tujuan, lingkungan, pengarahan, tindakan, dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, seperti menyesuaikan jadwal Musrenbang dengan aktivitas masyarakat, melakukan pendekatan langsung, dan menggunakan media sosial untuk sosialisasi. Namun, masih terdapat hambatan seperti sikap apatis masyarakat, kondisi geografis yang sulit, dan ketidakpercayaan terhadap proses perencanaan. Faktor pendukung partisipasi masyarakat antara lain kesesuaian program dengan kebutuhan masyarakat dan budaya gotong royong yang kuat.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12031
    Collections
    • Ilmu Administrasi Negara [284]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback