ANALISIS PENYIMPANGAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH JAMBI

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Kebun Bah Jambi adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan minyak kelapa sawit. Dari hasil analisis dan evaluasi terhadap biaya produksi pada PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Jambi, menunjukkan adanya beberapa penyimpangan yaitu : 1. Perusahaan memperoleh penyimpangan yang merugikan dari biaya bahan baku langsung sebesar Rp. 4.993.808.220, terdiri dari selisih merugikan sebesar Rp. 6.956.419.620 dari segi harga bahan baku dan penyimpangan yang menguntungkan dari segi kuantitas pemakaian jumlah bahan baku sebesar Rp. 1.962.611.400. 2. Perusahaan memperoleh penyimpangan yang merugian dari biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 511.776, terdiri dari penyimpangan yang menguntungkan dari segi tarif upah langsung sebesar Rp. 4.877.280 dan penyimpangan efisien yang bersifat merugikan sebesar Rp. 5.389.056 3. Perusahaan memperoleh penyimpangan yang menguntungkan pada penyimpangan biaya overhead pabrik sebesar Rp. 4.006.006.940. Terdiri dari penyimpangan terkendali bersifat merugikan sebesar Rp. 28.046.985.753,19dan penyimpangan volume yang bersifat menguntungkan sebesar Rp. 32.052.992.711,19. 4. Perusahaan Mengalami penyimpangan menguntungkan dari hasil produksi CPO sebesar Rp. 4.312.975.490, dan perusahaan juga mengalami penyimpangan menguntungkan dari hasil produksi Kernel sebesar Rp. 576.200.362 Sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam mengatasi masalah tersebut maka dikemukakan saran sebagai berikut : 1. Perusahaan perlu memperbaiki penyimpangan hasil produksi yang bersifat merugikan. 2. Perusahaan perlu mengefisiensi biaya produksi dari biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung, karena semua unsure biaya produksitersebut menghasilkan penyimpangan rugi. 3. Perusahaan harus mempertahankan hasil produksi dari CPO dan Kernel, agar tidak mengalami penurunan yang signifikan.