PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DIBURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2022-2023)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Sampel yang dianalisis terdiri dari 19 perusahaan yang dipantau selama dua tahun, yaitu dari tahun 2022 hingga 2023, sehingga total pengamatan menjadi 38. Data yang digunakan mencakup laporan keuangan dan informasi terkait yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diukur adalah Debt to Equity Ratio (DER) sebagai indikator kebijakan hutang dan Price to Book Value (PBV) sebagai ukuran nilai perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan Hutang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Uji t menunjukkan bahwa tingkat signifikansi berada di bawah 0,05, menandakan bahwa kebijakan hutang secara signifikan mempengaruhi penilaian yang diberikan oleh pasar terhadap perusahaan. Analisis regresi sederhana mengindikasikan bahwa sekitar 41,8% variasi nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel kebijakan hutang, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, seperti profitabilitas dan kinerja keuangan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun kebijakan hutang berpengaruh terhadap nilai perusahaan, perusahaan perlu berhati-hati dalam pengelolaan utang agar tidak berdampak negatif pada penilaian pasar. Penelitian ini menekankan pentingnya manajemen yang bijak terhadap struktur utang yang optimal untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam sektor makanan dan minuman.
Saran yang diberikan adalah agar manajemen perusahaan lebih memperhatikan kebijakan hutang dan melakukan analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Studi lebih lanjut diharapkan dapat mengeksplorasi variabel lain yang berpotensi berpengaruh terhadap hubungan antara kebijakan hutang dan nilai perusahaan di sektor-sektor yang berbeda atau dalam periode waktu yang berbeda.
Collections
- Akuntansi [1801]