Hubungan Jumlah Trombosit, Leukosit, Hematokrit dan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Masa Rawat Inap Pasien Demam Berdarah Dengue Dewasa di RS Santa Elisabeth Medan

Abstract

Pendahuluan : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan memiliki angka kejadian yang terus meningkat. Salah satu jenis pemeriksaan laboratorium yang sangat penting ialah tindakan pemeriksaan hematologi rutin. Pemeriksaan ini meliputi analisis komponen darah seperti jumlah trombosit, leukosit, hematokrit, dan rasio neutrofil- limfosit yang berguna untuk pemantauan kondisi pasien. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan antara jumlah trombosit, leukosit, hematokrit, dan rasio neutrofil-limfosit dengan masa rawat inap pasien DBD dewasa di RS Santa Elisabeth Medan. Metode : Cross-sectional dengan teknik total sampling, melibatkan 96 pasien rawat inap periode Januari 2023–April 2024. Analisis data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji korelasi Spearman. Hasil : Menunjukkan adanya hubungan signifikan antara jumlah trombosit dengan masa rawat inap (p=0,008) dan rasio neutrofil-limfosit dengan masa rawat inap (p=0,032), sedangkan jumlah leukosit (p=0,757) dan hematokrit (p=0,531) tidak memiliki hubungan yang signifikan. Kesimpulan : Korelasi antara jumlah leukosit dan hematokrit dengan masa rawat inap bersifat lemah dengan arah positif. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pemantauan klinis pasien DBD guna memprediksi durasi perawatan di rumah sakit.