Hubungan Status Gizi dengan Hitung Jumlah Limfosit pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue di RSUD Dr.Pirngadi Medan
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Status gizi diduga berperan dalam respons imun tubuh terhadap infeksi, termasuk dalam regulasi jumlah limfosit yang berperan dalam sistem imun. Namun, hubungan antara status gizi dan hitung limfosit pada anak dengan DBD masih perlu diteliti lebih lanjut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan hitung jumlah limfosit pada anak penderita DBD di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan data sekunder dari rekam medis pasien anak dengan DBD di RSUD Dr. Pirngadi Medan periode 2021-2022. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode consecutive sampling dengan jumlah 35 sampel. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square untuk menentukan hubungan antara status gizi dan jumlah limfosit.
Hasil: Mayoritas subjek penelitian memiliki status gizi normal (80%), sedangkan 14,3% mengalami gizi kurang dan 5,7% gizi lebih. Sebagian besar subjek mengalami limfositosis (77,1%), sedangkan 20% memiliki jumlah limfosit normal, dan 2,9% mengalami limfositopenia. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dan hitung jumlah limfosit (p=0,010).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan hitung jumlah limfosit pada anak penderita DBD di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Anak dengan gizi kurang cenderung memiliki jumlah limfosit yang lebih rendah dibandingkan anak dengan gizi normal atau lebih.
Collections
- Pendidikan Dokter [501]