• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Pasien TB di RS Khusus paru Tahun 2024

    Thumbnail
    View/Open
    Handro N.A Hutauruk.pdf (2.235Mb)
    Date
    2025-04
    Author
    Hutauruk, Handro Nathaniel Alroy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di RS Khusus Paru Medan. Penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status pekerjaan. Tingkat pengetahuan yang baik tentang TBC sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap pengobatan. Namun masih banyak pasien yang kurang memahami penyakit ini, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan pasien TB di RS Khusus Paru Medan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor sosiodemografi, yaitu usia, jenis kelamin, riwayat pendidikan, dan status pekerjaan, dengan tingkat pengetahuan pasien TB di RS Khusus Paru Medan. Metode :Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 100 responden pengambilan sampel secara sengaja . Data dikkuesioner dan uji Chi- Square Hasil : Penelitian ini melibatkan 100 pasien TB di RS Khusus Paru Medan. Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (58%), berusia dewasa (58%), memiliki pendidikan SMA (67%), dan bekerja (64%).Analisis menunjukkan bahwa laki-laki memiliki tingkat pengetahuan lebih baik dibandingkan perempuan ( p=0,05 ). Usia juga berpengaruh, di mana kelompok pra-lansia memiliki pemahaman lebih tinggi ( p=0,042 ). Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan TB ( p=0,21 ). Status pekerjaan memiliki hubungan yang signifikan, dengan pekerja memiliki pemahaman lebih baik ( p<0,01 ). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa status pekerjaan dan usia memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan TB pada pasien di RS Khusus Paru Medan. Pasien yang bekerja memiliki tingkat pengetahuan lebih tinggi dibandingkan yang tidak bekerja ( p<0,01 ), sedangkan kelompok pra-lansia memiliki pemahaman lebih baik dibandingkan kelompok dewasa dan lanjut usia ( p=0,042 ). Jenis kelamin dan tingkat pendidikan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan ( p>0,05 ). Hasil ini menegaskan bahwa pendidikan kesehatan harus lebih difokuskan pada kelompok pendidikan rendah dan yang tidak berfungsi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang TBC, sehingga dapat membantu pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11707
    Collections
    • Pendidikan Dokter [501]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback