Pengaruh Pemberian Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) Terhadap Densitas Kolagen Pada Proses Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Wistar Jantan
Abstract
Pendahuluan: Luka sayat merupakan salah satu jenis cedera yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penyembuhan luka yang tidak optimal dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi, terutama pada luka yang dalam. Densitas kolagen adalah faktor yang penting pada fase proliferasi dan remodeling pada proses penyembuhan luka. Ikan gabus (Channa striata) dikenal kaya akan albumin, zinc, dan nutrisi lain yang berperan penting dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus terhadap peningkatan densitas kolagen pada penyembuhan luka sayat pada tikus Wistar jantan.
Metode: Penelitian eksperimental menggunakan 27 tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi kelompok perlakuan, kontrol positif, dan kontrol negatif. Luka sayat derajat III dibuat pada punggung tikus, kemudian diberikan perlakuan salep ekstrak ikan gabus dan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Densitas kolagen diukur pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 menggunakan pewarnaan Masson’s Trichrome.
Hasil: Kelompok perlakuan memiliki rerata densitas kolagen tertinggi dibandingkan kelompok kontrol negatif dan positif pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 dan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol.
Kesimpulan: Pemberian salep ekstrak ikan gabus dapat meningkatkan densitas kolagen pada proses penyembuhan luka sayat pada tikus Wistar jantan.
Collections
- Pendidikan Dokter [501]