Hubungan Sikap dan Tindakan Masyarakat dalam Pencegahan Malaria terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Tahun 2024

Abstract

Pendahuluan: Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Penyakit ini masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Asahan. Sikap dan tindakan masyarakat dalam upaya pencegahan malaria memiliki peranan penting dalam menurunkan angka kejadian malaria. Tujuan: Mengetahui hubungan antara sikap dan tindakan masyarakat dalam pencegahan malaria terhadap kejadian malaria di Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil secara random dari masyarakat di Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Tidak terdapat hubungan signifikan antara sikap masyarakat dalam pencegahan malaria terhadap kejadian malaria (p = 0,271), namun terdapat hubungan signifikan antara tindakan pencegahan malaria terhadap kejadian malaria (p = 0,002). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pencegahan malaria berhubungan signifikan dengan kejadian malaria (p = 0,002). Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa penggunaan kelambu dan penyemprotan insektisida dapat menurunkan angka kejadian malaria. Namun, hasil ini berbeda dengan penelitian yang menyebutkan bahwa sikap masyarakat memiliki peran lebih dominan dibanding tindakan dalam pencegahan malaria. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh perbedaan lokasi dan kondisi sosial masyarakat.