Hubungan Riwayat Penyakit ISPA Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Ambarita Samosir tahun 2024
Abstract
Pendahuluan: Stunting merupakan masalah kesehatan global yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu faktor yang diduga berkontribusi terhadap kejadian stunting adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Namun, hubungan antara ISPA dan stunting masih menjadi perdebatan karena adanya perbedaan hasil penelitian sebelumnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara riwayat ISPA dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Ambarita, Samosir pada tahun 2024.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 82 balita yang terdiri dari 41 balita stunting dan 41 balita tidak stunting sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pencatatan riwayat medis. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat ISPA dengan kejadian stunting (p-value = 0,174) serta tidak ada hubungan signifikan antara frekuensi ISPA dengan kejadian stunting (p- value = 0,389). Faktor-faktor lain seperti pola makan, status gizi ibu saat hamil, serta akses terhadap layanan kesehatan kemungkinan lebih berperan dalam kejadian stunting.
Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan signifikan antara riwayat ISPA dan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Ambarita. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor lain yang lebih dominan terhadap kejadian stunting, seperti pola makan, kebersihan lingkungan, dan akses layanan kesehatan.
Collections
- Pendidikan Dokter [445]