Hubungan Riwayat Penyakit Diare Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Ambarita, Samosir Tahun 2024
Abstract
Pendahuluan: Saat ini stunting menjadi salah satu masalah kesehatan pada balita yang harus diperhatikan akibat kurangnya pemberian gizi yang seimbang yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita, salah satunya adalah sanitasi yang dapat menyebabkan diare.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 60. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner yang dibagikan kepada responden.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat penyakit diare terhadap kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Puskesmas Ambarita, Samosir.
Hasil: Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi- square. Hasil univariat menunjukkan bahwa terdapat 50% balita stunting dan 81,7% balita yang mengalami diare. Hasil bivariat diperoleh durasi diare (p-value
= 0.006) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Diare (p-value = 0.232), frekuensi diare (p-value = 0.214) menunjukkan tidak ada hubungan signifikan dengan kejadian stunting.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat diare terhadap kejadian stunting dan frekuensi diare terhadap kejadian stunting namun terdapat hubungan yang signifikan antara durasi diare terhadap kejadian stunting.
Collections
- Pendidikan Dokter [445]