EKSPRESI GEN NF-KB ENKAPSULASI MSC PADA KO-KULTUR DENGAN MTB RESISTEN
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) dan menjadi masalah kesehatan global. Resistensi MTB terhadap obat antituberkulosis, khususnya MDR-TB, menjadi tantangan dalam terapi. Salah satu pendekatan terapi alternatif yang dikembangkan adalah penggunaan mesenchymal stem cell (MSC) yang diketahui memiliki efek imunomodulator dan proinflamasi melalui jalur NF-κB. Namun, viabilitas MSC dalam lingkungan TB menjadi kendala utama yang dapat diatasi dengan enkapsulasi sel. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekspresi gen NF-κB pada MSC yang dienkapsulasi dan dikultur bersama MTB resisten.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan ko-kultur MSC yang telah dienkapsulasi bersama MTB resisten dalam media kultur selama 14 hari. Ekspresi gen NF-κB dianalisis menggunakan metode RT-qPCR dengan normalisasi terhadap ekspresi gen GAPDH. Pengukuran dilakukan pada hari ke-2, ke-7, dan ke-14 untuk menentukan pola perubahan ekspresi gen NF-κB.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi relatif mRNA NF- κB/GAPDH meningkat dari hari ke-2 (0,66 ) hingga hari ke-7 (0,91), tetapi mengalami sedikit penurunan pada hari ke-14 (0,84). Hal ini mengindikasikan bahwa aktivasi NF-κB oleh MSC yang dienkapsulasi terjadi secara dinamis selama periode kultur dengan MTB resisten.
Kesimpulan: Enkapsulasi MSC berpotensi meningkatkan ekspresi NF-κB dan memodulasi respons imun tubuh dalam menghadapi MTB resisten. Ekspresi NF- κB mengalami peningkatan pada awal kultur dan mulai menurun setelah hari ke-7. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan terapi seluler berbasis MSC untuk MDR-TB melalui pendekatan imunomodulasi.
Collections
- Pendidikan Dokter [445]