• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Efektivitas Antifungi Biji, Kulit, dan Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Secara In Vitro

    Thumbnail
    View/Open
    ASTRID MARTA LEDWINA TAMBUNAN.pdf (336.8Kb)
    Date
    2025-04-24
    Author
    TAMBUNAN, ASTRID MARTA LEDWINA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tumbuhan yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki sifat-sifat farmakologis yang berpotensi. Biji, kulit, dan daun pepaya mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin yang memiliki potensi sebagai agen antijamur termasuk jamur Candida albicans sebagai penyebab kandidiasis. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antifungi ekstrak biji, kulit dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium secara in vitro dengan post test only control group design. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% dengan uji metode difusi cakram untuk melihat efektivitas antijamur ekstrak biji, kulit dan daun pepaya terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Data hasil penelitian akan di analisa dengan menggunakan perangkat lunak Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Hasil: Hasil penelitian ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 25% memiliki efektivitas daya hambat lemah sedangkan 50%, 75% dan 100% memiliki efektivitas daya hambat sedang. Pada ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 50% dan 100% memiliki efektivitas daya hambat lemah. Konsentrasi 25% dan 75% memiliki efektivitas daya hambat sedang. Ekstrak kulit pepaya tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Kontrol positif menunjukkan daya hambat sedang. Dan pada kontrol negatif tidak ada daya hambat. Kesimpulan: Ekstrak Biji dan Daun pepaya efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, sementara ekstrak kulit pepaya tidak efektif.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11665
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback