Pengaruh Penundaan Waktu Operasi Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Parameter Hemodinamik Pasien Operasi Elektif DI RS Murni Teguh Memorial Medan Tahun 2024
Abstract
Pendahuluan : Penundaan operasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan kecemasan pasien dan mempengaruhi parameter hemodinamik. Kecemasan sebelum operasi dapat menyebabkan perubahan fisiologis, seperti peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan saturasi oksigen yang tidak stabil, yang dapat mempengaruhi kesiapan pasien untuk menjalani prosedur pembedahan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penundaan waktu operasi terhadap tingkat kecemasan dan parameter hemodinamik pada pasien operasi elektif di RS Murni Teguh Memorial Medan tahun 2024.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 80 pasien yang menjalani operasi elektif dan mengalami penundaan operasi. Tingkat kecemasan diukur menggunakan kuesioner Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS), sedangkan parameter hemodinamik (tekanan darah, denyut jantung, dan saturasi oksigen) diukur menggunakan alat medis standar. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Rank Spearman.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penundaan operasi dengan peningkatan tingkat kecemasan pasien (p < 0,05). Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan perubahan parameter hemodinamik, terutama peningkatan tekanan darah dan denyut jantung pada pasien yang mengalami kecemasan berat.
Kesimpulan : Penundaan operasi secara signifikan mempengaruhi tingkat kecemasan pasien dan menyebabkan perubahan pada parameter hemodinamik. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mengurangi kecemasan pasien, seperti
edukasi preoperatif dan manajemen psikologis, guna meningkatkan kesiapan pasien sebelum operasi.
Collections
- Pendidikan Dokter [445]