Aktivitas Antioksidan Tomat (Solanum lycopersicum l.) pada Beberapa Durasi Perebusan dengan Menggunakan Metode DPPH (1,1-diphenil-2-picrylhydrazil)
Abstract
Pendahuluan: Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, jika reaksi ini terus-menerus dan tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, dan penyakit degeneratif lainnya. Antioksidan berperang penting dalam menetralisir radikal bebas salah satunya diperoleh dari tumbuhan alami adalah tomat (Solanum lycopersicum l.).
Tujuan: Mengetahui aktivitas antioksidan tomat (Solanum lycopersicum L.) pada penyajian rebus dengan durasi perebusan 3, 5 dan 8 menit menggunakan metode DPPH.
Metode: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan mengamati aktivitas antioksidan ekstrak tomat yang direbus pada konsentrasi 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm, dan 600 ppm. Uji kualitatif dilakukan dengan pemeriksaan flavonoid dan uji kuantitatif dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis sebanyak tiga kali pengulangan.
Hasil: Tomat mengadung senyawa antioksidan yang ditandai hasil uji flavonoid positif, dengan perubahan warna merah bata menjadi hijau. Nilai IC50 yang diperoleh untuk masing-masing durasi perebusan adalah 3 menit (395 ppm ), 5 menit ( 308 ppm ), dan 8 menit ( 551 ppm ).
Kesimpulan: Aktivitas antioksidan tomat (Solanum lycopersicum L.) dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) dikategorikan lemah dengan aktivitas antioksidan pada perbusan durasi 5 menit.
Collections
- Pendidikan Dokter [445]