HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS TALANG TINGGI KECAMATAN SELUMA BARAT 2024
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap pencegahan DBD memainkan peran penting dalam mengurangi angka kejadian penyakit ini. Edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan obat anti-nyamuk, serta pengurasan bak air menjadi bagian dari langkah preventif yang dapat diambil masyarakat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang pencegahan DBD dengan kejadian DBD di wilayah Puskesmas Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat pada tahun 2024.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan sampel sebanyak 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup variabel pengetahuan, sikap, perilaku, dan kejadian DBD. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup (60%), sikap yang baik (70%), namun perilaku pencegahan DBD masih tergolong rendah (55%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value = 0,001), sikap (p-value = 0,000), dan perilaku (p-value = 0,000) dengan kejadian DBD.
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dengan kejadian DBD. Peningkatan edukasi tentang pencegahan DBD sangat diperlukan untuk mengurangi angka kejadian DBD di wilayah Puskesmas Talang Tinggi.
Collections
- Pendidikan Dokter [445]