Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminata x Balbisiana) Terhadap Kadar Leukosit Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang Diinfeksi Bakteri Escherichia Coli
Abstract
Pendahuluan : Resistensi menjadi masalah yang global pada saat ini, oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai bahan – bahan alami seperti menggunakan Ekstrak Kulit Pisang Kepok.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) terhadap kadar leukosit tikus putih yang terinfeksi bakteri Escherichia coli.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre test dan post test with control group design yang kemudian membandingkan hasil dari kelompok perlakuan yang dilakukan pada bulan September 2024 – Oktober 2024 di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi USU dan Laboratorium Kesehatan Daerah Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan tikus putih dan ekstrak kulit pisang kepok yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Analisis data dilakukan dengan uji One Way Annova, dengan hasil p 0.049, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar leukosit tikus putih yang diinfeksi bakteri Escherichia Coli terhadap perlakuan setiap kelompok. Setelah dilakukan uji perbandingan dari hasil leukosit pada tiap kelompok perlakuan didapati perbedaan pengaruh dari pemberian ekstrak kulit pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) terhadap kadar leukosit tikus putih yang diinfeksi bakteri Escherichia coli pada dosis pemberian 500mg/kgBB
Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar leukosit tikus putih yang diinfeksi bakteri Escherichia Coli pada tiap kelompok perlakuan.
Collections
- Pendidikan Dokter [445]