Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Terhadap Penyakit Dermatofitosis di SMP Cerdas Bangsa Medan Tahun 2024

Abstract

Latar Belakang : Infeksi umum yang paling sering terjadi di dunia adalah dermatofitosis. Infeksi ini umum terjadi dan tersebar di seluruh dunia, dengan insiden terinfeksi yang lebih tinggi di daerah tropis dan subtropis akibat peningkatan suhu dan kelembapan. Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki suhu dan kelembapan tinggi. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian dermatofitosis yaitu, tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku, ketiga hal ini akan mempengaruhi perilaku personal hygiene tiap individu sebagai upaya hidup sehat dan terhindar dari penyakit.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap penyakit dermatofitosis dengan kejadian dermatofitosis pada siswa/i di SMP Swasta Cerdas Bangsa Medan Tahun 2024.

Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September s/d Oktober 2024, yang melibatkan 122 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner.

Hasil : Pada penelitian ini menunjukkan siswa dengan tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 107 orang (87,7%) mengalami kejadian dermatofitosis yang kecil yaitu sebesar (3,3%), siswa dengan sikap yang baik sebanyak 50 orang (41,0%) mengalami kejadian dermatofitosis sebesar (0%), siswa dengan perilaku yang baik sebanyak 65 orang (53,3%) mengalami kejadian dermatofitosis yang kecil yaitu sebesar (0,8%).

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap kejadian dermatofitosis pada siswa/i di SMP Cerdas Bangsa Medan tahun 2024.