PENGARUH PEMBERIAN ABU BOILER DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut, keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 sampai Desember 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian abu boiler dan pupuk kandang sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) pada tanah ultisol di simalingkar.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: Faktor 1: Dosis abu boiler (A), yang terdiri dari empat taraf, yaitu : A0 : 0 kg /petak ( kontrol), A1: 0,6 kg /petak, A2: 1,2 kg /petak (dosis anjuran), A3: 1,8 kg /petak. Faktor 2: Dosis pupuk kandang sapi (S), yang terdiri dari tiga taraf, yaitu: S0: 0 kg/petak (kontrol), S1 : 2,4 kg/petak, S2: 4,8 kg/petak (dosis anjuran).
Dosis abu boiler berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pertumbuhan kacang merah. Dosis pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap kadar air pada umur 3 MST, dan berat kering oven bagian atas. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman kacang merah pada umur 1 dan 3 MST, kadar air pada umur 1 dan 5 MST, berat basah bagian atas dan berat kering oven bagian bawah, berat basah bagian bawah. Interaksi antara abu boiler dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap berat basah bagian bawah dan berat kering oven bagian bawah, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap terhadap parameter yang lain pada setiap umur pengamatan.
Collections
- Pertanian [79]