PENGARUH PEMBERIAN SOLID DECANTER DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2024 sampai September 2024 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut, keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dosis solid decanter dan pupuk kandang ayam terhadp pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah (phaseolus vulgaris l.) pada tanah ultisol simalingkar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu: Faktor 1: Dosis Solid Decanter (S), yang terdiri dari empat taraf, yaitu : S0 = 0 kg/petak (kontrol), S1 = 1,5 kg/petak setara 10 ton/ha, S2 = 3 kg/petak setara 20 ton/ha, S3= 4,5 kg/petak 30 ton/ha. Faktor 2 : Dosis pupuk kandang ayam (A), yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : A0 = 0 kg/petak (kontrol), A1 = 1,125 kg/petak setara 7,5 ton/ha, A2 = 2,250 kg/petak setara 15 ton/ha, A3 = 3,375 kg/petak setara 22,5 ton/ha. Sebanyak 3 ulangan dengan ukuran petak percobaan 150 cm x 100 cm dan jarak tanam 20 cm x 25 cm. Penelitian ini menunjukkan bahwa dosis pengaruh solid decanter, dosis pupuk kandang ayam dan interaksi antara keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pada setiap umur pengamatan, yaitu tinggi tanaman 2 dan 4 MST, jumlah polong per sampel, jumlah polong per petak, produksi biji kering per sampel, produksi biji kering per petak, produksi biji kering per hektar dan bobot 100 biji kering.