HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA USIA DEWASA AWAL DI KOTA MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Gambaran Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Interaksi Sosial Pada Usia Dewasa Awaldi Kota Medan. Populasi yang diambil adalah Dewasa Awal di kota Medan dengan rentang usia 19-40 Tahun. Populasi penelitian ini berjumlah 816.260 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi, dimana responden diminta untuk memilih salah satu jawaban sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberi tanda silang (x). Hasil penelitian ini menunjukkan analisis korelasi data terdapat hubungan positif yang signifikan antara Intensitas Penggunaan Media Sosial terhadap Interaksi Sosial pada Usia Dewasa Awal di Kota Medan. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment antara variabel yang satu dengan variabel kedua diperoleh sebesar r = 0.503 dengan p = 0,000 (< 0,05) yang berarti hipotesis penelitian diterima. Artinya, semakin tinggi Intensitas Penggunaan Media Sosial maka semakin tinggi Interaksi Sosial pada Usia Dewasa Awal di Kota Medan. Sebaliknya semakin tinggi Interaksi Sosial maka semakin tinggi Intensitas Penggunaan Media Sosial yang dilakukan. Berdasarkan hasil kategorisasi subjek penelitian, dapat diketahui bahwa sebagian besar Usia Dewasa Awal di Kota berada dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 330 orang (94,8%) dan Interaksi Sosial sebanyak 205 orang (58,9%). Pada variabel Intensitas Penggunaan Media Sosial paling banyak pada kategori sedang adalah aspek Durasi yaitu sebanyak 316 orang (90,8%). Berdasarkan kategorisasi aspek-aspek Interaksi Sosial, didapatkan paling banyak berada pada kategori sedang yaitu aspek Kontak Sosial yaitu sebanyak 292 orang (83,9%).
Collections
- Ilmu Psikologi [287]