ANALISA KEBISINGAN PADA MESIN PEMECAH BATU KERIKIL DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR DIESEL PADA BEBAN 1,2 KG
Abstract
Mesin pemecah batu kerikil adalah salah satu jenis mesin pemecah batu yang digunakan untuk memecahkan batu-batu menjadi ukuran yang lebih kecil. Mesin penggerak yang digunakan ialah mesin diesel, dimana mesin diesel bekerja dengan cara memanfaatkan udara di dalam silinder mesin dengan tekanan tinggi sehingga udara menjadi panas dan terbakar saat bahan bakar diesel disemprotkan ke dalam silinder. Hasil dari penelitian kebisingan pada arah longitudinal dengan putaran 1200 rpm, 2600 rpm dan 4800 rpm dengan jarak 1 meter. Kebisingan tertinggi terdapat pada arah horizontal dengan putaran 4800 rpm yaitu 103,6 db pada detik 120. sedangkan kebisingan terendah terdapat pada arah horizontal dengan putaran 1200 rpm yaitu 93,2 pada detik 130. Hasil dari penelitian kebisingan pada arah horizontal dengan putaran 1200 rpm, 2600 rpm dan 4800 rpm dengan jarak 1,5 meter. Kebisingan tertinggi terdapat pada arah horizontal dengan putaran 4800 rpm yaitu 103,0 db pada detik 140. sedangkan kebisingan terendah terdapat pada arah horizontal dengan putaran 1200 rpm yaitu 92,3 pada detik 10. Hasil dari penelitian kebisingan pada arah vertikal dengan putaran 1200 rpm, 2600 rpm dan 4800 rpm dengan jarak 2 meter. Kebisingan tertinggi terdapat pada arah longitudinal dengan putaran 4800 rpm yaitu 101,3 db pada detik 150. sedangkan kebisingan terendah terdapat pada arah horizontal dengan putaran 1200 rpm yaitu 92 pada detik 80. Sehingga NAB Menurut kepmenaker No. per-51/MEN/1999, ACGIH, 2008 dan SNI 16-7063-2004 adalah 85 dB untuk pekerja yang sedang bekerja selama 8 jam perhari atau 40 jam perminggu. Nilai ambang batas untuk kebisingan Mesin Pemecah Batu Kerikil melewati batas normal pendengaran sehingga dapat menyebabkan kegelisahan, tidak enak badan, kejenuhan mendengar, sakit lambung, dan masalah peredaran darah.
Collections
- Mesin [232]