dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan antara hope dengan resiliensi pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu di Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi aktif yang bekerja paruh waktu sambil berkuliah di kota Medan dengan sampel berjumlah 349 mahasiswa yang diperoleh melalui Teknik purposive sampling. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan skala Psikologi berupa skala likert yaitu skala Hope dan skala Resiliensi. Data penelitian ini menggunakan teknik Spearman Correlation dengan menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara hope dengan resiliensi yaitu sebesar 0,567 dengan tingkat hubungan cukup kuat, maka dapat dikatakan semakin tinggi hope maka semakin tinggi juga resiliensi pada Mahasiswa yang bekerja paruh waktu di kota Medan, dan sebaliknya, semakin rendah hope maka semakin rendah juga resiliensi pada Mahasiswa yang bekerja paruh waktu di kota Medan. | en_US |