dc.description.abstract | Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tes diagnostik awal dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar IPS kelas VII di SMP Negeri 2 Tanjung Beringin. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Tanjung Beringin dengan populasi sebanyak 91 siswa kelas VII, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan membagikan kuisoner (angket). Uji prasyarat yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas, dan pada teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, serta uji t (uji hipotesis secara parsial), uji F (uji hipotesis secara simultan), dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes diagnostik awal (X1) memiliki pengaruh secara parsial terhadap hasil belajar IPS siswa (Y) dengan nilai thitung > ttabel (2,434 > 1,662) dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi memiliki pengaruh dengan nilai thitung > ttabel (4,796 > 1,662). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara tes diagnostik awal dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar. | en_US |