GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PASANGAN SUKU BATAK TOBA YANG TIDAK MEMILIKI ANAK LAKI-LAKI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Gambaran Penerimaan Diri Pasangan Suku Batak Toba Yang Tidak Memiliki Anak Laki-Laki. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan yaitu fenomenologi deskriptif. Subjek yang diambil merupakan pasangan Suku Batak Toba dengan usia pernikahan diatas 5 tahun karena hal tersebut dapat menunjukkan persistensi pasangan suku Batak Toba yang telah menikah dalam usaha untuk mendapatkan anak laki-laki. Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di Desa Hariara Pintu Dusun I Bong-bong Kecamatan.Harian Kabupaten.Samosir Sumatera Utara. Dasar pertimbangan penentuan lokasi penelitian karena masih banyak ditemukan pasangan suku Batak Toba yang tidak mempunyai anak laki-laki. Tahap analisis data dan Menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan di lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan ke dalam kategori, Menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain pandangan. Berdasarkan hasil wawancara pada pasangan I yaitu subjek I dan subjek II mengatakan bahwa mereka sering mendengar komentar negatif secara tidak langsung dari lingkungan sosial, tetapi subjek I dan subjek II tidak menghiraukan hal tersebut dan menerima keadaan mereka. Pada pasangan kedua yaitu subjek III dan IV mengalami permasalahan dalam menanggapi komentar-komentar negatif dari lingkungan sosialnya karena tidak memiliki keturunan anak laki-laki, subjek IV juga mengalami konflik dengan keluarga dari subjek III karena tidak memiliki anak laki-laki.
Collections
- Ilmu Psikologi [287]