PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP RESISTANCE TO CHANGE KARYAWAN DI FARMHILL GROUP

Abstract

Perubahan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam perkembangan perusahaan. Untuk mencapai tujuan organisasi, perusahaan perlu melakukan berbagai upaya untuk mengelola perubahan tersebut secara efektif. Namun, tidak jarang karyawan mengalami resistance to change, yang dapat menghambat proses perubahan dalam organisasi. Salah satu faktor penting dalam implementasi perubahan adalah psychological capital dan employee engagement. Psychological capital adalah sekumpulan sumber daya psikologis positif yang dimiliki individu, termasuk rasa percaya diri, harapan, ketahanan, dan optimisme. Sementara itu, employee engagement merujuk pada tingkat komitmen dan antusiasme karyawan terhadap pekerjaan dan organisasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological capital dan employee engagement terhadap resistance to change karyawan di Farmhill Group. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 80 orang, menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan melalui Google Form, dengan alat ukur berupa Psychological Capital Questionnaire-24 (PCQ-24), Employee Engagement Scale (EES), dan Resistance to Change Scale (RTC Scale). Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara psychological capital dan employee engagement terhadap resistance to change, dengan nilai signifikansi sebesar 0,695 (p > 0,05). Hasil ini membuktikan bahwa kontribusi psychological capital dan employee engagement terhadap resistance to change sangat kecil, yaitu hanya sebesar 0,9%.