Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang dan Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Alium ascalonicum L.) Varietas Batu Ijo pada Tanah Ultisol
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2024 sampai bulan Juni 2024, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (mdpl), keasaman (pH) tanah antara 5,5-6,5, dan jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair bonggol pisang dan pupuk kalium serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Alium ascalonicum L.) varietas batu ijo pada tanah Ultisol.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu pupuk organik cair bonggol pisang dan pupuk kalium dengan tiga ulangan. Faktor pertama: pupuk organik cair bonggol pisang (P) yang terdiri dari dari empat taraf konsentrasi, yaitu: P0 = 0 ml/l air (kontrol), P1 = 52,5 ml/l air, P2 = 105 ml/l air (konsentrasi anjuran), dan P3 = 157,5 ml/l air. Faktor kedua: pupuk kalium (K) yang terdiri dari empat taraf dosis, yaitu: K0 = 0 g\petak (kontrol), K1 = 15 g\petak, K2 = 20 g\petak (dosis anjuran), K3 = 25 g/petak. Parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi per rumpun (umbi), bobot basah umbi per rumpun (g/rumpun), bobot kering umbi per rumpun (g/rumpun), produksi umbi per petak (g/petak), produksi umbi per hektar (ton/ha).
Konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman bawang merah terhadap umur 2, 3, 4, 5, dan 6 MST, jumlah daun pada umur 2, 3, 4, 5, dan 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot basah per rumpun, bobot kering per rumpun, produksi umbi per petak dan produksi per hektar.
Dosis pupuk kalium berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 2, 3, 4, 5, dan 6 MST, jumlah daun pada umur 2, 3, 4, 5, dan 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot basah per rumpun, bobot kering per rumpun, produksi umbi per petak dan produksi per hektar.
Pengaruh interaksi antara pemberian pupuk organik cair bonggol pisang dan pupuk kalium berpangaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 2, 3, 4, 5, dan 6 MST, jumlah daun pada umur 2, 3, 4, 5, dan 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot basah per rumpun, bobot kering per rumpun, produksi umbi per petak dan produksi per hektar.
Collections
- Agroekoteknologi [321]