PENGARUH PEMBERIAN SOLID DECANTER DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA MAIN NURSERY.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2024 sampai dengan bulan Mei 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian solid decanter dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada main nursery.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis solid decanter dan pupuk kandang sapi, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: taraf solid decanter (A) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: A0 = 0 ton/ha = 0 gram/polibag (kontrol), A1 = 10 ton/ha = 50 gram/polibag, A2 = 20 ton/ha = 100 gram/polibag (dosis anjuran), dan A3 = 30 ton/ha = 150 gram /polibag. Faktor kedua pupuk kandang sapi (S) 4 taraf, yaitu : S0 = 0 kg/ha = 0 gram/polibag (kontrol), S1= 10 ton/ha = 50 gram/polibag, S2= 20 ton/ha = 100 gram/polibag (dosis anjuran), dan S3 = 30 ton/ha = 150 gram /polibag.
Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian solid decanter berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21, 28, 35, 42, 53, 56, 63, 70, 77 dan 84 HSPT, jumlah daun pada umur 7, 14, 21, 28, 35, 42, 53, 56, 63, 70, 77 dan 84 HSPT, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.
Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 84 HSPT tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21, 28, 35, 42, 53, 56, 63, 70, 77 dan 84 HSPT, jumlah daun pada umur 7, 14, 21, 28, 35, 42, 53, 56, 63, 70, 77 dan 84 HSPT, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.
Interaksi pemberian solid decanter dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 42, 56 dan 77 HSPT, bobot basah tanaman, serta bobot kering tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21, 28, 35, 42, 53, 56, 63, 70, 77 dan 84 HSPT, jumlah daun pada umur 7, 14, 21, 28, 35, 53, 63, 70 dan 84 HSPT.
Collections
- Agroekoteknologi [321]