ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2020-2022
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh faktor-faktor pengungkapan manajemen risiko yaitu leverage, jenis industri, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek indonesia (BEI). Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, banyaknya perusahaan manufaktur yang dapat dijadikan sampel yaitu sebanyak 54 perusahaan selama periode 2020-2022.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunderyaitu laporan tahunan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi spss versi 25, pengujian data dilakukan dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji t dan keofisien determinasi.
Hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa jenis industri memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko, sementara dengan pengujian kofisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa leverage jenis industri, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikkkan publik memiliki penaruh 6,8% terhadap pengungkapan manajemen risiko dan 93,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkapkan pada penelitian ini.
Dengan hasil pengujian terhadap data dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa jenis industri dan kepemilikkan publik secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Namun secara keseluruhan faktor-faktor pengungkapan manajemen risiko tersebut memiliki pengaruh dalam pengungkapan manajemen risiko.
Collections
- Akuntansi [1723]