PENGARUH ABU BOILER DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berlokasi di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2024 sampai bulan Juni 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian abu boiler dengan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, abu boiler dan pupuk kandang sapi, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: dosis abu boiler (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : A0 = 0 kg/petak setara dengan 0 ton/ha, A1= 0,125 kg/petak setara dengan 1,25 ton/ha, A2 = 0,25 kg/petak setara dengan 2,5 ton/ha (dosis anjuran) dan A3 =0,375 kg/petak setara dengan 3,75 ton/ha. Faktor kedua : pupuk kandang sapi (S) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : S0 = 0 kg/petak setara dengan 0 kg/ha (kontrol), S1= 1 kg/petak setara dengan 10 ton/ha, S2 = 2 kg/petak setara dengan 20 ton/ha (dosis anjuran), S3 = 3 kg/petak setara dengan 30 ton/ha.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian abu boiler berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah daun pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot basah umbi per rumpun, produksi umbi basah panen per petak, dan produksi umbi kering panen per petak, produksi umbi kering panen per hektar.
Dosis pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah daun pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot umbi basah per rumpun, produksi umbi basah panen per petak, produksi umbi kering panen per petak, dan produksi umbi kering per hektar.
Interaksi antara dosis abu boiler dan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter baik tinggi tanaman pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah daun pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot basah umbi per rumpun, produksi umbi basah panen per petak, produksi umbi kering panen per petak, produksi umbi kering per hektar.
Collections
- Agroekoteknologi [321]