ANALISIS STABILITAS TIMBUNAN DENGAN DINDING PENAHAN TANAH DI ATAS LAPISAN TANAH LUNAK.
Abstract
Pembangunan jalan tol Indrapura Kuala Tanjung adalah proyek strategis yang bertujuan meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi di Sumatera Utara. Jalan tol ini diharapkan mempercepat distribusi barang dan mobilitas masyarakat, mendukung perkembangan kawasan industri, serta memperkuat daya saing ekonomi lokal. Keberadaan jalan tol akan mempercepat akses ke pelabuhan Kuala Tanjung.
Tantangan muncul di beberapa segmen proyek terdapat kebutuhan untuk membangun dinding penahan tanah akibat keterbatasan lahan dan kondisi tanah dasar yang lunak, yang membutuhkan penanganan khusus untuk menjaga stabilitas timbunan dan struktur diatasnya. Metode yang dipakai dalam mengatasi kasus ini yaitu Prefabricated Vertical Drains (PVD) dan preloading. PVD berfungsi mempercepat konsolidasi tanah dengan mengalirkan air dari dalam tanah, sementara preloading memberikan beban tambahan pada tanah sebelum konstruksi utama dimulai, sehingga memperkuat tanah dasar.
Analisis stabilitas dilakukan dengan metode elemen hingga (finite element) untuk menghitung faktor keamanan (safety factor). Dua alternatif dianalisis, alternatif pertama, penimbunan dilakukan sebelum pemasangan tiang pancang dan dinding penahan tanah (DPT) sedangkan alternatif kedua dimulai dengan pemasangan tiang pancang dan DPT sebelum penimbunan dilakukan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor keamanan pada masa konstruksi untuk alternatif pertama dan kedua masing-masing adalah 1.8593 dan 1.8457. Faktor keamanan masa operasional untuk alternatif pertama dan kedua adalah 1.8008 dan 1.6174, dengan deformasi vertikal sebesar 67.40 x 10-3 m dan 65.16 x 10-3 m. Alternatif pertama menunjukkan stabilitas operasional yang lebih baik.
Collections
- Sipil [285]