RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Meriil) VARIETAS ANJASMORO TERHADAP PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK KANDANG SAPI PADA TANAH ULTISOL
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai bulan Juni 2023, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh dosis dolomit dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai (Glycine max (L.) Merill)
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis dolomit dan dosis pupuk kandang sapi, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: dosis dolomit (D) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: D0= 0 ton/ha, D1= 1,56 ton/ha, D2= 3,12 ton/ha dan D3= 4,68 ton/ha, faktor kedua: pupuk kandang sapi yang terdiri dari empat taraf, yaitu : S0
= 0 ton/ha(kontrol) , S1= 10 ton/ha, S2 = 20 ton/ha (dosis anjuran), dan S3 = 30 ton/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dolomit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 3 MS, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap peubah yang lain yaitu; tinggi tanaman 2 dan 4 MST, umur berbunga, bobot
polong basah per petak, bobot 100 butir biji kering, produksi biji per petak dan produksi biji kering per hektar, sedangkan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah, interaksi dosis dolomit dan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap tiggi tanaman 2 MST, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang lain pada setiap umur pengamatan.
Collections
- Agroekoteknologi [321]