| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh program pelatihan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening di PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan sampel 80 responden. Penelitian ini menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0,315) dengan nilai t-statistic 3,471 > 1,96 dan p-values 0,001 < 0.05 terhadap kinerja karyawan. Kompensasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan (Original Sample (O)= 0,091) dengan nilai t-statistic 0,865 < 1,96 dan p-values 0,390 > 0.05 terhadap kinerja karyawan. Program pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0,245) dengan nilai t-statistic 2,064 > 1,96 dan p-values 0,042 < 0.05 terhadap kepuasan kerja. Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0,575) dengan nilai t-statistic 4,761 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0.05 terhadap Kepuasan Kerja. Kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0,561) dengan nilai t-statistic 6,464 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0.05 terhadap kinerja karyawan. Program pelatihan dengan dimediasi oleh Kepuasan Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0,137) dengan nilai t-statistic 2,045 > 1,96 dan p-values 0,044 < 0.05 terhadap kinerja karyawan. Kompensasi dengan dimediasi oleh Kepuasan Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0,323) dengan nilai t-statistic 3,307 > 1,96 dan p-values 0,001 < 0.05 terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu informasi bagi instansi untuk meningkatkan kinerja karyawan, serta mampu menjadi rujukan untuk pengambilan keputusan terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan instansi untuk karyawannya . | en_US |
