• Login
    View Item 
    •   Home
    • Seminar Proposal
    • Pertanian
    • View Item
    •   Home
    • Seminar Proposal
    • Pertanian
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI MIKORIZA DAN PUPUK FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR

    Thumbnail
    View/Open
    HUTRI TRESIA SITUNGKIR_20710034.pdf (354.0Kb)
    Date
    2024-09-11
    Author
    SITUNGKIR, HUTRI TRESIA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2024 sampai bulan Juni 2024, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung Lumbanraja dkk., (2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, pupuk hayati mikoriza dan pupuk fosfor, dengan tiga ulangan. Faktor pertama : pupuk hayati mikoriza (M) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : M0 = 0 kg/ha , M1 = 100 kg/ha, M2 = 200 kg/ha ( dosis anjuran) dan M3 = 300 kg/ha. Faktor kedua : pupuk fosfor (P) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : P0 = 0 kg/ha (kontrol), P1= 75 kg/ha, P2 = 150 kg/ha (dosis anjuran) dan P3 = 225 kg/ha. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2,4, 6 MST, jumlah polong per tanaman, jumlah nodul (bintil akar), produksi polong kering per petak, produksi polong kering per hektar, produksi biji per petak, produksi biji per hektar dan bobot 100 butir biji per petak, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah cabang primer pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah cabang sekunder pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah polong berisi per tanaman, dan jumlah polong hampa per tanaman.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10919
    Collections
    • Pertanian [79]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback