RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP APLIKASI SOLID DECANTER DAN PUPUK KANDANG AYAM PADA TANAH ULTISOL DI SIMALINGKAR

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut, keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2024 sampai bulan Juni 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang respon tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap aplikasi Solid Decanter dan pupuk kandang ayam serta interaksinya pada tanah ultisol di simalingkar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu:Faktor 1: Dosis Solid Decanter (S), yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : S0 : 0 kg /petak ( kontrol), S1: 1,95 kg /petak, S2: 3,9 kg /petak (dosis anjuran), S3: 5,85 kg /petak. Faktor 2: Dosis pupuk kandang ayam (A), yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: A0: 0 kg/petak (kontrol), A1 : 1,5 kg/petak, A2: 3 kg/petak (dosis anjuran), A3 : 4,5 kg/petak. Solid Decanter berpengaruh nyata secara kuadratik meningkatkan tinggi tanaman pada umur 3 MST pada dosis optimal 2,71 kg/petak dan pada umur 5 MST pada dosis optimal 2,59 kg/petak dan berpengaruh sangat nyata secara linear negatif menurunkan produksi polong kering per petak, produksi biji kering per petak, produksi polong kering per hektar, produksi biji kering per hektar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya. Pupuk kandang ayam berpengaruh nyata secara linear positif meningkatkan jumlah cabang pada umur 4 MST dan jumlah polong berisi per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya. Interaksi antara solid decanter dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata secara linear terhadap jumlah cabang umur 5 MST, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya.