dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh semangat kerja, kompensasi dan konflik kerja sebagai faktor intervening pada kantor dinas sosial kabupaten tapanuli utara. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling jenuh dengan sampel 58 responden. Metode Penelitian ini adalah non propability sampling dengan menggunakan software SmartPLS 4.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Semangat Kerja secara langsung tidak berpegaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan tingkat signifikan 0.710 > 0,05. Variabel Semangat Kerja secara langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap Konflik Kerja dengan tingkat signifikan 0.401 > 0,05. Variabel Kompensasi secara langsung tidak berpegaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan tingkat signifikan 0.687 > 0,05. Variabel Kompensasi secara langsung tidak berpegaruh signifikan terhadap Konflik dengan tingkat signifikan 0.028 > 0.05 Variabel Konflik Kerja secara langsung berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Hal ini dibuktikan dari hasil signifikan 0.00 > 0,05. Variabel Semangat Kerja melalui Konflik Kerja sebagai variabel Intervening secara langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan tingkat signifikan 0,408 > 0,05. Variabel Kompensasi melalui Konflik Kerja sebagai variabel Intervening secara langsung berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan tingkat signifikan 0,022 < 0,05. | en_US |