PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK HAYATI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2024 sampai bulan April 2024, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian dosis pupuk kandang sapi dan pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu pupuk kandang sapi dan pupuk hayati mikoriza, dengan tiga ulangan. Faktor pertama : dosis pupuk kandang sapi (S) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : S0 = 0 kg/petak (kontrol) , S1 = 1,5 kg/petak, S2 = 3 kg/petak (dosis anjuran) dan S3 = 4,5 kg/petak, Faktor kedua : dosis pupuk hayati mikoriza (M) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : M0 = 0 g/petak (kontrol), M1 = 60 g/petak, M2 = 120 g/petak (dosis anjuran) dan M3 = 180 g/petak.
Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah bobot umbi basah per tanaman, berpengaruh nyata pada tinggi tanaman bawang merah pada umur 3 MST ,bobot umbi basah per rumpun, bobot umbi kering per rumpun tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 2, 4, 5, 6 MST, jumlah daun 2, 3, 4, 5, 6 MST, jumlah umbi per rumpun, produksi umbi basah per petak, produksi umbi basah per hektar, produksi umbi kering per petak, produksi umbi kering per hektar.
Pemberian pupuk hayati mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun tanaman bawang merah pada umur 4,5 MST, bobot umbi basah per rumpun, produksi umbi basah per petak, produksi umbi basah per hektar, bobot umbi kering per rumpun, produksi umbi kering per petak dan produksi umbi kering per hektar, berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman bawang merah pada umur 6 MST, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 2, 3, 4, 5, 6 MST, jumlah daun tanaman bawang merah pada umur 2, 3, MST, jumlah umbi per rumpun, bobot umbi basah per tanaman.
Pengaruh interaksi pupuk kandang sapi dan pupuk mikoriza berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 2, 3, 4, 5, 6 MST, jumlah daun 2, 3, 4, 5, 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot umbi basah per tanaman, bobot umbi basah per rumpun, produksi umbi basah per petak, produksi umbi basah per hektar, bobot umbi kering per rumpun, produksi umbi kering per petak, produksi umbi kering per hektar.
Collections
- Pertanian [61]