ANALISA PENAMPANG DRAINASE PADA JALAN DI TIGARUNGGU KABUPATEN SIMALUNGUN

Abstract

Perkembangan industri dan pertumbuhan kota menimbulkan dampak yang cukup besar pada siklus hidrologi sehingga berpengaruh besar terhadap drainase perkotaan. Sebagai contoh adalah perkembangan kawasan hunian yang disinyalir sebagai penyebab banjir dan genangan di lingkungan sekitarnya. Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalirkan air. Secara umum, drainase didefenisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal dan drainase juga dapat diartikan untuk mengintrol kualitas air tanah. Lokasi wilayah study diperlukan untuk mengumpulkan sejumlah informasi mengenai daerah serta lingkungan tempat atau lokasi study kasus. Dan yang dimaksud dengan pengambilan data tidak langsung ialah pengambilan data kepada instansi atau pejabat yang berkaitan dengan pengadaan data – data guna membantu memenuhi dan melengkapi Data berdasrkan pada kawasanjalan Tigarunggu kabupaten Simalungun pada periode 2,5,10 tahun di kedua drainase kiri kanan masih mampu menampung besarnya debit banjir pada daerah penelitian rangkuman Berdasrakan data-data hasil pengamatan baik dilaangan maupun perhitungan, yaitu: Distribusi yang didapat dan Digunakan untuk menentukan curah hujan dan debit