PENGARUH VARIASI DIAMETER PULLY TERHADAP HASIL KAPASITAS PEMBELAH KAYU DENGAN DESELERASI HORIZONTAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BENSIN
Abstract
Alat pembelah kayu ini merupakan alat yang di gunakan untuk membelah sebuah kayu. Alat pembelah kayu ini merupakan alat yang menggunakan motor bensin sebagai penggerak nya. Dengan adanya mesin ini, pekerjaan membelah kayu jauh lebih efektif dan efisien di bandingkan secara manual, yaitu dengan menggunakan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang efektif agar bisa menjadi patokan dalam perencanaan mesin pembelah kayu dan menganalisa kinerja mesin pembelah kayu dengan variasi diameter pully menggunakan Motor Bensin, Dari hasil perhitungan mendapatkan daya motor bensin yaitu 6,1 HP dan yang digunakan 6,5 HP dengan putaran 3.600 rpm. Pengambilan data dilakukan dengan keseluruhan kayu yang dibelah dengan menggunakan 3 variasi pully yang diameternya 6, 7 dan 8 inch yaitu dengan cara melakukan pengujian motor bensin berdaya 6,5 HP pada putaran 3.555 rpm dan 2600 rpm. Masing-masing mata pisau akan melakukan 1 kali membelah kayu dengan berat kayu rata-rata 5 Kg, panjang kayu 40 cm dengan diameter rata-rata 10 mm dan kekerasan kayu karet 1,004 kg/mm2, dengan kadar air sebelum di jemur 45.6 % dan setelah dilakukan penjemuran terhadap kayu karet di dapat kadar air 12.7 %. Dari hasil mevariasikan diameter pully yang digerakan 6 inci dengan 3555 rpm mendapatkan (n2) = 1777,5 rpm , (i) = 2, (n3) = 59,25 rpm, torsi = 78.170 (Nm) dan kapasitas 450 batang/jam, 7 inci dengan 3555 rpm mendapatkan (n2) = 1517,8 rpm, (i) = 2,6, (n3) = 50,59 rpm, torsi =91.551 (Nm) dan kapasitas 360 batang/jam, 8 inci dengan 3555 rpm mendapatkan (n2) = 1330,9 rpm, (i) = 2,6, (n3) = 44,36 rpm, torsi = 96.529 (Nm) dan kapasitas 300 batang/jam. Dari hasil mevariasikan diameter pully yang digerakan 6 inci dengan 2600 rpm mendapatkan (n2) = 1300 rpm , (i) = 2, (n3) = 43,33 rpm, torsi 104.480 (Nm) dan kapasitas 277 batang/jam. 7 inci dengan 2600 rpm mendapatkan (n2) = 1110,1 rpm, (i) = 2,6, (n3) = 37,00 rpm, torsi =125.178 (Nm) dan kapasitas 240 batang/jam. 8 inci dengan 2600 rpm mendapatkan (n2) = 973,3 rpm, (i) = 2,6, (n3) = 32,44 rpm, torsi =142.774 (Nm) dan kapasitas 200 batang/jam. Dari hasil percobaan yang dilakukan dengan memvariasikan diameter pully, maka pully 6 inci memiliki hasil yang lebih banyak kayu yang terbelah/jam di bandingkan dengan pully 7 inci dan 8 inci. Pengujian dan perhitungan variasi diameter pully yang telah dilakukan, ternyata sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin pembelah kayu.
Collections
- Mesin [232]