Gambaran Hipometilasi Gen Reseptor Vitamin D pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Medan
Abstract
Pendahuluan: Indonesia merupakan negara dengan kejadian TB paru tertinggi kedua di dunia. Peran vitamin D sangat penting dalam melawan infeksi TB paru dengan mengaktivasi cathelicidin melalui gen reseptor vitamin D. Beberapa penelitian menyatakan bahwa variasi genetik seperti polimorfisme dan metilasi menyebabkan kerentanan terinfeksi TB paru. Hipometilasi gen reseptor vitamin D pada penderita TB paru akan menghambat ekspresi gen reseptor vitamin D pada sistem imunitas dan mempengaruhi proses eliminasi dari Mycobacterium tuberculosis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hipometilasi gen reseptor vitamin D pada penderita tuberkulosis paru di Kota Medan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategori dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel 40 DNA tersimpan yang diisolasi dari darah penderita tuberkulosis paru. Konversi bisulfit dilakukan pada DNA menggunakan EZ DNA Methylation-Gold Kit. Selanjutnya dilakukan PCR dan dilakukan elektroforesis gel untuk melihat methylated dan unmethylated.
Hasil: Hipometilasi gen reseptor vitamin D pada penderita tuberkulosis paru di Kota Medan didapatkan 100% dari 40 sampel, yang lebih banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 32 orang (80%) dan kelompok usia 18-49 tahun sebanyak 30 orang (75%).
Kesimpulan: Hipometilasi gen reseptor vitamin D ditemukan pada semua penderita tuberkulosis paru di Kota Medan yang lebih banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki dan kelompok usia 18-49 tahun.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]