Analisis Pendapatan Usahatani Lemon dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Total serta Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Lemon

Abstract

Lemon merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mendapatkan prioritas untuk dikembangkan, karena usahatani lemon memberikan keuntungan yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani. Disamping itu lemon juga merupakan buah-buahan yang banyak diminati masyarakat, sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Tingkat pendapatan usahatani lemon di Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru-biru, 2) Tingkat pendapatan usahatani non lemon (karet dan kakao) di Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru-biru, 3) Berapa besar kontribusi pendapatan usahatani lemon terhadap pendapatan keluarga di Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang dan 4) Tingkat kesejahteraan rakyat petani lemon di Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Daerah penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang petaninya mengusahakan tanaman Lemon. Populasi dalam penelitian ini adalah 105 jumlah KK dan penentuan jumlah sampel secara sengaja (Dipilih) sebanyak 30 responden yang berada di Desa Kuala Dekah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara wawancara, pencatatan dan studi dokumentasi. Analisis yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah analisis pendapatan, analisis kontribusi usahatani lemon dan kesejahteraan keluarga petani. Hasil analisis tujuan pertama menunjukan rata-rata pendapatan

usahatani lemon perbulan senilai Rp. 1.404.715,2, hal ini berarti pendapatan

petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani lemon di Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang. Hasil analisis tujuan kedua menunjukan Rata-rata pendapatan usahatani non lemon (karet) perbulan senilai Rp.664.040 dan rata-rata pendapatan usahatani non lemon (kakao) perbulan senilai Rp.901.450. Pendapatan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani non lemon (karet dan kakao). Hasil analisis tujuan ketiga menunjukkan besarnya kontribusi dari usahatani lemon terhadap total pendapatan keluarga petani di Desa Kuala Dekah adalah sebesar 39,9%. Hasil analisis tujuan keempat menggambarkan 8 indikator BPS 2005, keluarga petani yang termasuk kategori sedang yaitu sebanyak 24 responden atau 80%, diikuti oleh responden yang memiliki tingkat kesejahteraan dengan kategori rendah sebanyak 3 responden atau 10% dan untuk responden dengan tingkat kesejahteraan tinggi juga 3 orang responden atau 10% dari seluruh responden. Kesimpulan penulisan ini adalah; 1) Rata-rata pendapatan usahatani lemon perbulan senilai Rp. 1.404.715,2, pendapatan petani menutupi semua biaya dalam proses produksi usahatani lemon. 2) Rata-rata pendapatan usahatani non lemon (karet) perbulan senilai Rp.664.040, dan rata-rata pendapatan usahatani non lemon (kakao) perbulan senilai Rp.901.450. Pendapatan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani non lemon (karet dan kakao). 3) Besarnya kontribusi dari usahatani lemon terhadap total pendapatan keluarga petani adalah 39,9%. 4) Berdasarkan 8 indikator BPS 2005, keluarga petani yang termasuk kategori sedang yaitu 24 responden atau 80%, kategori rendah sebanyak 3 responden atau 10% dan untuk responden dengan tingkat

kesejahteraan tinggi juga 3 orang responden atau 10% dari seluruh responden.

Saran dalam penelitian ini adalah; 1) Untuk meningkatkan pendapatan usahatani lemon agar usahatani lemon memberikan kontribusi yang tinggi dan sumber utama pendapatan bagi total pendapatan keluarga petani. 2) Sebaiknya keluarga petani di Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, untuk mempertahankan usahatani lemon karena dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan keluarga petani disana.