ANALISA GETARAN PADA MESIN PEMINTAL TALI DARI SABUT KELAPA DENGAN VARIASI PUTARAN DENGAN KAPASITAS 3 KG/JAM MENGGUNAKAN MOTOR BENSIN BERDASARKAN TIME DOMAIN DENGAN ARAH VERTIKAL, HORIZONTAL DAN LOGITUDINAL

Abstract

Getaran adalah gerak bolak balik yang terjadi pada suatu benda. Getaran pada mesin adalah gerakan bolak balik yang terjadi di suatu mesin atau komponen mesin. Pengukuran karakteristik getaran pada suatu mesin yang tidak terkontrol dan tidak diawasi secara ketat dan tidak teratur berdampak kurang baik terhadap kenyamanan dan umur mesin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik getaran pada mesin pemintal tali dari sabut kelapa dengan menggunakan motor bensin. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pada putaran 1500 memiliki simpangan paling tinggi yaitu 1,933 mm dan simpangan paling rendah 0,266 mm, kecepatan paling tinggi 77,61 mm/s dan paling rendah 12,03 mm/s, dan percepatan paling tinggi 282,3 mm/s2 dan paling rendah 204,3 mm/s2. Pada putaran 1600 memiliki simpangan paling tinggi yaitu 1,984 mm dan simpangan paling rendah 0,974 mm, kecepatan paling tinggi 78,13 mm/s dan paling rendah 12,26 mm/s, dan percepatan paling tinggi 234,4 mm/s2 dan paling rendah 109,8 mm/s2. Pada putaran 1700 memiliki simpangan paling tinggi yaitu 2,048 mm dan simpangan paling rendah 0,307 mm, kecepatan paling tinggi 78,62 mm/s dan paling rendah 12,45 mm/s, dan percepatan paling tinggi 286,8 mm/s2 dan paling rendah 104,5 mm/s2. Dan berdasarkan standar ISO 10816 diperoleh hasil respon getaran dimana kapasitas daya dari motor bensin 5,5 HP. Kecepatan yang paling tertinggi terjadi pada landasan mesin yaitu 78,92 mm/s pada putaran 1700, di kategori kan pada zona unacceptable berwarna merah, dan dampak yang ditimbulkan pada mesin pemintal tali dari sabut kelapa ketika getaran titik tertinggi dapat menimbulkan kehausan pada bantalan poros dan patah atau retak pada rangka alat pemintal tali dari sabut kelapa ketika getaran titik.