PENULANGAN PONDASI DANGKAL TEGAK DAN MIRING
Abstract
Pondasi dangkal merupakan salah satu jenis konstruksi sipil yang banyak digunakan pada kebutuhan pembangunan atau antisipasi sebuah penurunan pada struktur bangunan gedung yang digunakan pada umumnya dan juga untukmenahan beban dan gaya-gaya yang terjadi. Pondasi beton bertulang adalah pondasi yang disusun dan di bentuk dengan tulangan yang dirakit dan diperhitungkan kekuatannya melalui pemilihan tulangan yang diijinkan, agar mendapatkan batas keamanan.
Pada studi literatur ini, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode kekuatan batas untuk analisa perhitungan tegangan, metode Terzanghi,Peck, dan Meyerhof untuk daya dukung tanah. Analisa pemodelan pondasi untuk mampu mendukung beban dan gaya yang terjadi dilakukan dengan pemodelan pondasi, yaitu (1) pondasi kolom tegak beban aksial tegak lurus, (2) pondasi kolom tegak beban aksial miring, (3) pondasi kolom miring beban aksial miring.
Hasil analisa perhitungan yang di dapat penulis bahwa pondasi dangkal yang menerima pembebanan yang cukup besar adalah pada pondasi dangkal kolom miring beban miring dan terjadi tegangan tanah sebesar 14.613,36 kg/m2 dan penurunan yang terjadi sebesar 20,32 mm dan daya dukung pada kolom Pn = 2955,59 kN dan Mn = 708,98 kN.m, pada pad pondasi mampu memikul kuat geser akibat beban aksial 2422,663 kN dan momen maksimum pada pad 1120,91 kN.m, dengan dimensi lebar pondasi (B) = 4,3 m, tinggi pad (h) = 0,6 m, lebar kolom (h) = 0,6 m dan tinggi pondasi (Df) = 3,4 m.
Collections
- Sipil [285]