KORELASI CAMPURAN 1 : 2 : 3 DAN 1 : 3 : 2 DENGAN FAKTOR AIR SEMEN YANG SAMA BERNILAI 0,40 TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang banyak dipergunakan dalam struktur bangunan modern. Beton diperoleh dengan cara mencampurkan semen, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), dan air yang bertujuan sebagai bahan pengikat. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dengan komposisi tertentu yang telah ditententukan sehingga menghasilkan beton yang bermutu, awet, mudah dikerjakan, ekonomis, dan mempunyai kekuatan yang tinggi. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam tuntutan mutu dan keawetan beton yang tinggi adalah kandungan air dalam campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi campuran yang memberikan kekuatan tekan terhadap kuat tekan beton. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental pengujian laboratorium. Benda uji yang dibuat adalah silinder beton yang berukuran 15x30 cm sebanyak 24 benda uji dengan 2 variasi campuran dan satu fas dimana dalam satu variasi campuran terdapat 12 benda uji, benda uji dirawat selama 28 hari lalu diuji kuat tekan beton. Dari hasil penelitian diperoleh nilai slump test campuran 1 : 2 : 3 dengan fas 0,4 = 10,5 cm dan campuran 1 : 3 : 2 dengan fas 0,4 = 9,3 cm, dari pengujian slump test yang dilakukan dapat ditentukan kuat tekan, nilai kuat tekan fas 0,4 campuran 1 : 2 : 3
= 22,27 MPa sedangkan nilai kuat tekan fas 0,4 campuran 1 : 3 : 2 = 14,57 MPa.
Collections
- Sipil [285]