PENGARUH PROPORSI SEPEDA MOTOR TERHADAP KINERJA RUAS JALAN TANPA MEDAN
Abstract
Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Dari tahun ke tahun jumlah sepeda motor mengalami peningkatan yang cukup signifikan, namun tidak di ikuti dengan bertambah lebarnya badan jalan sehingga menimbulkan permasalahan kepadatan lalu lintas, kinerja lalu lintas dan tingkat pelayanan jalan di jalan Williem Iskandar.
Bagaimana kinerja ruas jalan dan tingkat pelayanan jalan di jalan Williem Iskandar dan bagaimana pengaruh proporsi serta jumlah kendaraan sepeda motor terhadap kinerja ruas jalan di Jalan Williem Iskandar.
Pengumpulan data lalu lintas dilakukan dengan survei manual untuk memperoleh data volume lalu lintas, kecepatan dan hambatan samping. Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) untuk kendaraan ringan LV/Light Vehicle (1), sepeda motor MC/MotorCycle (0,25), dan untuk kendaraan berat HV/Heavy Vehicle (1,2) sehingga didapat volume lalu lintas dalam satuan mobil penumpang. Hasil analisis menunjukkan kinerja jalan, volume lalu lintas maksimum diperoleh sebesar 2.552,3 smp/jam, dengan proporsi sepeda motor 85,41%, kecepatan rata-rata 10 km/jam, derajat kejenuhan (DS) 0,84% maka Tingkat pelayanan jalan termasuk tingkat D arus mendekati tidak stabil kecepatan kendaraan berkurang dan berbeda-beda dan volume mendekati kapasitas Dengan kecepatan arus bebasnya sebesar 42,23 km/jam.
Collections
- Sipil [285]