ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN, ABILITY TO PAY, DAN WILLINGNESS TO PAY
Abstract
Satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pemakai jasa angkutan umum adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perjalanan (ongkos). Pada penelitian ini akan dilakukan perhitungan tarif untuk angkutan umum pada trayek Medan-Tarutung yaitu KBT dan KPT dengan menggunakan beberapa metode yaitu berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk mengetahui tarif yang sesuai dari sisi operator, perhitungan berdasarkan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk mengetahui berapa tarif yang sesuai dari sisi penumpang. Untuk perhitungan BOK menggunakan Metode Departemen Perhubungan Nomor : SK.687/AJ.206/DRJD/2002 dengan faktor muat sebesar 70%. Data yang digunakan untuk menghitung BOK diperoleh dari wawancara kepada pihak usaha angkutan umum. Untuk perhitungan ATP dan WTP menggunakan data-data yang diperoleh dari kuisioner yang disebar kepada penumpang. Dari hasil analisis diperoleh BOK KBT sebesar Rp 91.000 dan BOK KPT sebesar Rp 108.000. Untuk KBT, tarif berdasarkan BOK lebih kecil sedangkan untuk KPT tarif berdasarkan BOK lebih besar bila dibandingkan dengan tarif yang berlaku di lapangan. Nilai ATP KBT diperoleh Rp 96.000 dan ATP KPT sebesar Rp 85.000. Sementara nilai WTP KBT diperoleh Rp 113.000 dan WTP KPT sebesar Rp 104.000. Hal ini menunjukkan meskipun kemampuan membayar penumpang rendah tetapi memiliki kemauan membayar yang cenderung tinggi.
Collections
- Sipil [285]