KONTRIBUSI PENDAPATAN TANAMAN PANGAN TERHADAP TOTAL PENDAPATAN USAHATANI SISTEM AGROFORESTRY

Abstract

Agroforestry adalah bentuk penggunaan lahan sacara multitajuk yang terdiri dari pertanian, kehutanan, perkebunan dan bisa juga dikombinasikan dengan kegiatan peternakan. Penerapan sistem agroforestry oleh petani di Kabupaten Tapanuli Utara yang mengandalkan sektor pertanian dan menggunakan pola agroforestry adalah Kecamatan Pahae Julu. Oleh karena itu penopang sistem perekonomian masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara khusus nya di Kecamatan Pahae Julu adalah sektor pertanian terutama pertanian tanaman pangan, kehutanan dan perkebunan rakyat. Penelitian ini bertujuang untuk (1) Mendeskripsikan pola usahatani sistem agroforestry di Desa Simasom Toruan Kecamatan Pahae Julu. (2)Untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani dari tanaman pangan dan tanaman dari sistem agroforestry di Desa Simasom Toruan Kecamatan Pahae Julu. (3) Untuk Mengetahui berapa besar kontribusi Pendapatan Tanaman Pangan Terhadap Total Pendapatan Usahatani Sistem Agroforestry di Desa Simasom Toruan Kecamatan Pahae Julu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden petani. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan berupa koesioner. Analisis data yang dilakukan adalah dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola agroforestri yang dilakukan oleh petani di Desa Simasom Toruan adalah pola kelompok pohon berbaris dan terpisah dari kelompok tanaman pertanian(Agrisilvikultur Trees Along Borders), pendapatan rata-rata usahatani sistem agroforestry per bulan di Desa Simasom Toruan sebesar Rp4.794.860 dan kontribusi rata-rata pendapatan tanaman pangan terhadap total pendapatan usahatani sistem agroforestry yaitu Rp868.778 (19,18%), kontribusi rata-rata usahatani tanaman agroforestry terhadap total pendapatan usahatani sistem agroforestry yaitu sebesar Rp3.926.082 (80,82%).