Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing Dan Mikroorganisme Lokal Kulit Nenas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Pada Tanah Ultisol
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian dilaksanakan pada Juni - Agustus 2023. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian 33 m di atas permukaan laut (dpl) yang memiliki jenis tanah Ultisol dengan tingkat keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan tekstur tanah yaitu pasir berlempung (Lumbanraja dan Harahap, 2015).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan mikroorganisme lokal kulit nenas serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.)
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor pemberian yaitu, dosis pupuk kandang kambing dan Mikroorganisme Lokal Kulit Nenas dengan 3 ulangan. Faktor Pertama : Dosis Pupuk Kandang Kambing yang terdiri dari empat taraf yaitu : K0 = 0 kg/petak (kontrol), K1 = 0,75 kg/petak setara dengan 5 ton/ha, K2 = 1,5 kg/petak setara dengan 10 ton/ha (dosis anjuran), K3 = 2,25kg/petak setara dengan 15 ton/ha. Faktor Kedua Mikroorganisme Lokal Kulit Nenas yang terdiri dari empat taraf yaitu : M0 = 0 ml/liter air (kontrol), M1 = 20 ml/liter air, M2 = 40 ml/liter air (konsentrasi anjuran), M3 = 60 ml/liter air.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Mikroorganisme Lokal Kulit Nenas berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah parameter serta interaksinya yaitu pada : tinggi tanaman 2, 4, 6 MST, dan diameter batang 2, 4, 6 MST, bobot polong kering per petak, berat kering 100 biji, produksi biji kering petak, produksi biji kering per hektar.
Collections
- Agroekoteknologi [321]